Kemenkes Dalami Dugaan Perundungan terhadap Mahasiswa PPDS di Undip

Wed, 21 Aug 2024 10:22:30 Dilihat 84 kali Author Admin
ilustrasi, sumber: unsplash.com
ilustrasi, sumber: unsplash.com

Jakarta – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Azhar Jaya mengatakan sedang mendalami dugaan perundungan di balik kasus tewasnya dokter muda, Aulia Risma Lestari. Aulia adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang mengikuti praktik di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Aulia diduga bunuh diri dengan menyuntik dirinya sendiri menggunakan obat bius, sehari sebelum meninggal.

“Masih kami dalami,” ucapnya saat dihubungi pada Senin, 19 Agustus 2024.

Sebelumnya, dugaan perundungan pada kasus tewasnya dokter muda bernama Aulia Risma Lestari ramai dibahas warganet. Akun X dengan nama pengguna @Archieon14 mengungkap dokter yang diduga berkaitan dengan kasus perundungan Aulia. Ia mengunggah tangkapan layar percakapan antara dokter senior dan adik tingkatnya yang diduga ada unsur perundungan.

Nasi Padang 1 Utuh. Lauk: sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus/orang. Share Video kalian lagi makan itu 5 bungkus/orang di sini jam 14.00. Mengerti???” dalam tangkapan layar di cuitan itu, dilihat Tempo, Ahad, 18 Agustus 2024.

Cuitan akun @Archieon14 diunggah pada 16 Agustus 2024. Menurut pantauan Tempo, cuitan itu memperoleh pengunggahan ulang sebanyak 2.907, 17.000 suka, dan dilihat warganet dengan total 1,4 juta kali tayang hingga Senin, 19 Agustus 2024.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Wiweko mengatakan tim investigasi kemenkes belum mengetahui soal informasi dugaan pelaku tersebut karena sedang dalam proses investigasi.

“Tim itjen akan turun dan melakukan investigasi terkait kasus ini dengan memanggil PPDS, staf pengajar direksi, maupun pihak-pihak lain terkait,” ucapnya.

Kemenkes, kata Nadia, masih mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan guna memastikan apakah ada unsur bullying atau tidak dalam kejadian ini. “Kemenkes tidak sungkan untuk melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR apabila ada dokter senior yang melakukan tindakan bullying yang berakibat kematian,” ucapnya.

 

sumber: https://nasional.tempo.co/read/1905724/kemenkes-dalami-dugaan-perundungan-terhadap-mahasiswa-ppds-di-undip

Baja Juga

News Feed

ANSORI APRESIASI RENOVASI GAPURA RT 07 WAYDADI

Wed, 23 Jul 2025 15:44

Rakyat,online–Tokoh masyarakat Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Ansori, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif warga RT 07 LK…

LCW Sambangi Kejaksaan Tinggi Lampung: Dorong Supervisi dan Pengambilalihan Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek SPAM Pesawaran

Tue, 15 Jul 2025 11:57

Rakyat online,Bandar Lampung,– Lampung Corruption Watch (LCW) hari ini Selasa, 15 Juli 2025 pagi mendatangi Kejaksaan Tinggi Lampung untuk melakukan…

Bandar Lampung Darurat Maling: Sepeda Motor Warga Dicuri di Pelataran Rumah

Mon, 14 Jul 2025 16:43

Rakyatonline, Bandarlampung — Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Kali ini, sebuah sepeda motor jenis Honda…

Bank Mega Syariah Salurkan 4.000  Paket Sembako di Bulan Ramadhan

Mon, 24 Mar 2025 16:31

Bandar Lampung, rakyatonline – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Bank Mega Syariah kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk…

LCW Rilis Pos Pengaduan Dugaan Pungli dan Gratifikasi THR

Sat, 22 Mar 2025 16:47

Bandarlampung, rakyatonline- Dalam rangka menjaga integritas dan mencegah praktik korupsi, Lampung Corruption Watch (LCW) membuka pos pengaduan terkait dugaan pungutan…

HEM LP3I Lampung Gelar Buka Bersama, Pererat Kebersamaan di Bulan Ramadhan

Thu, 20 Mar 2025 15:47

Bandarlampung, rakyatonline – Himpunan Eksekutif Muda (HEM) LP3I Lampung sukses menyelenggarakan acara buka bersama yang berlangsung di Coffee D’Ross. Kegiatan…

PEMBERITAHUAN PEMINDAHAN KANTOR LAMPUNG CORRUPTION WATCH

Sun, 16 Mar 2025 00:18

Kepada seluruh jaringan, mitra, dan masyarakat, Kami informasikan bahwa kantor Lampung Corruption Watch (LCW) telah resmi pindah ke alamat baru:…

LCW Desak APH Periksa Penggunaan Anggaran Infrastruktur di Pringsewu

Tue, 4 Mar 2025 19:31

Pringsewu, rakyatonline- Lampung Corruption Watch (LCW) mendesak aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan, untuk segera memeriksa pemerintah daerah Kabupaten…

LCW Pertanyakan Perkembangan Laporan Dugaan Korupsi Dana Desa di Way Kanan

Sun, 16 Feb 2025 20:09

Rakyat, online- Lampung Corruption Watch (LCW) menyatakan keprihatinannya atas lambannya perkembangan penanganan laporan dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa di…

Menguatkan Ideologi Pancasila, Fauzi Heri Kembali ke Titik Awal Perjuangan Saat Kampanye

Fri, 7 Feb 2025 20:57

Rakyat, online– Langit mendung dan udara yang mulai dingin mengisyaratkan langit akan menumpahkan hujannya tak menyurutkan semangat ratusan warga Kelurahan…