Warisan Dunia Unesco, Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta Dilengkapi Sistem Penanganan Kebakaran Cepat

Wed, 21 Aug 2024 10:46:16 Dilihat 45 kali Author Admin
sumber: unsplash.com
sumber: unsplash.com

Yogyakarta – Sejak ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia pada 18 September 2023, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta mendapat perhatian pemerintah daerah di Yogyakarta. Sumbu Filosofi merupakan konsep tata ruang yang dibuat raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono I pada abad 18. Sumbu ini berupa garis lurus yang menghubungkan antara Panggung Krapyak- Malioboro- Keraton Yogyakarta – Tugu Pal Putih. Kawasan ini juga menjadi pusat pariwisata di Kota Yogyakarta.

Setelah dilengkapi paket wisata dan bus tur, kali ini di kawasan itu diterapkan sistem keselamatan kebakaran bernama Manajemen Strategis Jogja Aman Kebakaran disingkat MAS-JAKA. Sistem yang diinisiasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta ini menjadi upaya pencegahan sekaligus penyelamatan bencana kebakaran secara lebih cepat dan terkoordinasi untuk meminimalisasi kerugian material dan korban manusia.

“Kawasan sumbu filosofi merupakan  kawasan aktivitas terpadat yang memiliki risiko potensi kebakaran tinggi sehingga harus diantisipasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Taokhid pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Sistem itu meliputi pengembangan aplikasi penanganan kebakaran cepat, pembentukan satuan petugas dan forum keselamatan serta relawan.

“Sistem ini juga dilengkapi pemetaan simpul proteksi kebakaran terutama penempatan jaringan hidran kering dan pos damkar di kawasan Sumbu Filosofi,” kata Taokhid.

Untuk penanggulangan kebakaran di kawasan Sumbu Filosofi selama ini sudah ada jaringan hidran kota. Taokhid mengatakan hidran kota atau hidran basah itu bersumber dari PDAM yang sudah ada airnya dan tekanannya harus memenuhi standar sehingga langsung bisa disambungkan dengan selang untuk pemadaman kebakaran.

Namun jaringan hidran kering yang terbangun di kawasan penyangga sumbu filosofi selama ini baru 40 persen dari kawasan yang dijangkau.

Sarana hidran kota atau hidran basah yang sudah dibangun misalnya di kawasan Sumbu Filosofi di Tugu Yogyakarta dan Jalan Malioboro.

Adapun Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Moch Nur Faiq, menuturkan pembangunan hidran kering tahun 2024 ini diprioritaskan di kampung-kampung penyangga kawasan Sumbu Filosofi.

“Kampung-kampung yang dilewati kawasan Sumbu Filosofi ini targetnya tahun ini sudah memiliki jaringan hidran kering itu, misalnya Kampung Keparakan,” kata dia.

sumber: https://travel.tempo.co/read/1906540/warisan-dunia-unesco-kawasan-sumbu-filosofi-yogyakarta-dilengkapi-sistem-penanganan-kebakaran-cepat

Baja Juga

News Feed

ANSORI APRESIASI RENOVASI GAPURA RT 07 WAYDADI

Wed, 23 Jul 2025 15:44

Rakyat,online–Tokoh masyarakat Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Ansori, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif warga RT 07 LK…

LCW Sambangi Kejaksaan Tinggi Lampung: Dorong Supervisi dan Pengambilalihan Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek SPAM Pesawaran

Tue, 15 Jul 2025 11:57

Rakyat online,Bandar Lampung,– Lampung Corruption Watch (LCW) hari ini Selasa, 15 Juli 2025 pagi mendatangi Kejaksaan Tinggi Lampung untuk melakukan…

Bandar Lampung Darurat Maling: Sepeda Motor Warga Dicuri di Pelataran Rumah

Mon, 14 Jul 2025 16:43

Rakyatonline, Bandarlampung — Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Kali ini, sebuah sepeda motor jenis Honda…

Bank Mega Syariah Salurkan 4.000  Paket Sembako di Bulan Ramadhan

Mon, 24 Mar 2025 16:31

Bandar Lampung, rakyatonline – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Bank Mega Syariah kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk…

LCW Rilis Pos Pengaduan Dugaan Pungli dan Gratifikasi THR

Sat, 22 Mar 2025 16:47

Bandarlampung, rakyatonline- Dalam rangka menjaga integritas dan mencegah praktik korupsi, Lampung Corruption Watch (LCW) membuka pos pengaduan terkait dugaan pungutan…

HEM LP3I Lampung Gelar Buka Bersama, Pererat Kebersamaan di Bulan Ramadhan

Thu, 20 Mar 2025 15:47

Bandarlampung, rakyatonline – Himpunan Eksekutif Muda (HEM) LP3I Lampung sukses menyelenggarakan acara buka bersama yang berlangsung di Coffee D’Ross. Kegiatan…

PEMBERITAHUAN PEMINDAHAN KANTOR LAMPUNG CORRUPTION WATCH

Sun, 16 Mar 2025 00:18

Kepada seluruh jaringan, mitra, dan masyarakat, Kami informasikan bahwa kantor Lampung Corruption Watch (LCW) telah resmi pindah ke alamat baru:…

LCW Desak APH Periksa Penggunaan Anggaran Infrastruktur di Pringsewu

Tue, 4 Mar 2025 19:31

Pringsewu, rakyatonline- Lampung Corruption Watch (LCW) mendesak aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan, untuk segera memeriksa pemerintah daerah Kabupaten…

LCW Pertanyakan Perkembangan Laporan Dugaan Korupsi Dana Desa di Way Kanan

Sun, 16 Feb 2025 20:09

Rakyat, online- Lampung Corruption Watch (LCW) menyatakan keprihatinannya atas lambannya perkembangan penanganan laporan dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa di…

Menguatkan Ideologi Pancasila, Fauzi Heri Kembali ke Titik Awal Perjuangan Saat Kampanye

Fri, 7 Feb 2025 20:57

Rakyat, online– Langit mendung dan udara yang mulai dingin mengisyaratkan langit akan menumpahkan hujannya tak menyurutkan semangat ratusan warga Kelurahan…