Rakyat,online– Debat publik perdana dalam rangka Pemilihan Walikota Bandarlampung 2024 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024. Acara ini akan membahas isu-isu utama yang sangat relevan bagi masyarakat kota, yakni pelayanan publik dan kesejahteraan warga. Dua tema ini dipilih karena dianggap penting untuk masa depan Bandarlampung.
Tim perumus debat, Bayu Sujadmiko mengatakan debat akan diselenggarakan di Hotel Emersia Lampung, setelah sebelumnya dijadwalkan pada 27 Oktober.
“Insyaallah debat perdana tanggal 28 Oktober di Emersia hotel. Ada perunbahan jadwal karena urusan teknis ketersediaan tempat,” ungkapnya.
Berbeda dengan format Debat Pilgub 2024, panelis dalam Debat Pilwakot ini merupakan bagian dari tim perumus yang terdiri dari lima akademisi, termasuk Sri Fatimah dan Fitriyanti dari UIN Raden Intan Lampung, serta Iwan Satriawan sendiri, Dr. Saring Suhendro, dan Bayu Sudjatmiko dari Universitas Lampung.
Debat kali ini akan mempertemukan dua pasangan calon, yaitu Reihana – Aryodhia dengan nomor urut 1, serta Eva Dwiana – Deddy Amarullah dengan nomor urut 2. Masing-masing pasangan calon akan menyampaikan visi dan misi mereka, dengan fokus utama pada isu pelayanan publik yang menjadi perhatian utama warga Bandarlampung.
Menurut Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triyadi, debat ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk melihat kualitas masing-masing calon.
“Debat ini akan merujuk pada pelaksanaan Debat Pilgub yang telah berhasil. Kami akan menerapkan hal-hal positif dari sana dan memperbaiki yang masih kurang,” tambah Dedy.
Kerjasama dengan Metro TV dan Radar Lampung tengah dalam proses untuk menyiarkan debat ini, termasuk pemilihan moderator yang akan memandu jalannya acara. Dengan hanya dua kali kesempatan debat, para calon diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan terbaik bagi masa depan Bandarlampung.