Setelah sepuluh tahun memimpin Indonesia, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Iriana meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman mereka di Solo. Keberangkatan mereka dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu siang dilepas langsung oleh Presiden RI Ke-8, Prabowo Subianto, beserta para mantan Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi dan Iriana berangkat dengan pesawat Boeing A-7306 milik TNI Angkatan Udara, yang telah disiapkan khusus untuk mengangkut mereka. Dalam momen yang penuh keharuan, Presiden Prabowo tampak mengantarkan Jokowi hingga ke tangga pesawat. Sebelum menaiki pesawat, Jokowi dan Iriana melambaikan tangan kepada para mantan menteri yang hadir. Iriana terlihat membawa bunga yang diberikan oleh mereka sebagai tanda perpisahan.
Sebelumnya, Jokowi meninggalkan Istana Merdeka sekitar pukul 14.15 WIB, setelah Upacara Penyambutan Presiden Ke-8 RI dan Upacara Pelepasan Presiden Ke-7 RI selesai digelar di Lapangan Istana Merdeka, Minggu siang. Acara ini menandai akhir masa bakti Joko Widodo sebagai presiden setelah memimpin Indonesia selama dua periode, dari 2014 hingga 2024.
Presiden Prabowo Subianto mengantar Joko Widodo dalam satu kendaraan yang sama, yaitu MV3 Garuda Limousine berwarna putih buatan Pindad. Kendaraan dengan nomor plat Indonesia-1 tersebut sebelumnya digunakan oleh Prabowo saat berangkat dari Gedung MPR/DPR/DPD Senayan menuju Istana Merdeka setelah pelantikan.
Keberangkatan Jokowi menutup babak kepemimpinan yang telah membawa banyak perubahan di Indonesia, dengan berbagai prestasi dan tantangan yang dihadapinya selama sepuluh tahun masa jabatannya. Masyarakat Indonesia menyaksikan momen perpisahan ini dengan penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. (Febriadi saputra)