LCW Desak APH Periksa Penggunaan Anggaran Infrastruktur di Pringsewu

Tue, 4 Mar 2025 19:31:38 Dilihat 41 kali Author Admin
images (61)

Pringsewu, rakyatonline- Lampung Corruption Watch (LCW) mendesak aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan, untuk segera memeriksa pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu terkait penggunaan anggaran infrastruktur.

Desakan ini didasarkan pada ramainya gerakan sosial yang terjadi di Kabupaten Pringsewu, di mana masyarakat terpaksa melakukan perbaikan jalan secara swadaya akibat lambannya respons pemerintah.

Ketua LCW, Juendi Leksa Utama, menegaskan bahwa ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menangani infrastruktur telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan berpotensi mengarah pada penyalahgunaan anggaran.

“Ketika rakyat harus turun tangan sendiri untuk memperbaiki jalan rusak dengan dana swadaya, ini adalah indikasi nyata bahwa ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan anggaran infrastruktur di Kabupaten Pringsewu. Aparat penegak hukum harus segera mengusut dugaan penyimpangan ini sebelum semakin banyak korban berjatuhan,” ujar advokat ini.

LCW menduga adanya penyalahgunaan anggaran atau ketidakefektifan pengelolaan dana infrastruktur di Kabupaten Pringsewu.

Oleh karena itu, LCW menuntut yaitu pertama, aparat penegak hukum (Kepolisian dan Kejaksaan) untuk segera melakukan audit dan investigasi menyeluruh terkait anggaran perbaikan jalan di Pringsewu.

Kedua, pemerintah daerah harus memberikan transparansi penuh mengenai penggunaan anggaran infrastruktur dan menjelaskan alasan lambannya perbaikan jalan.

Ketiga, memeriksa kemungkinan tindak pidana korupsi dalam proyek perbaikan jalan, termasuk dugaan pengurangan kualitas material atau pemalsuan laporan pekerjaan.

Keempat, menindak tegas pejabat yang terbukti bertanggung jawab atas penyimpangan anggaran, demi mencegah praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

“LCW akan mengumpulkan bukti dugaan tindak pidana korupsi untuk mengejar pertanggungjawaban hukum bagi pihak yang bertanggung jawab,” tegasnya

Hal ini respon dari munculnya Pemuda Pringsewu Bersatu menimbun jalan berlubang secara swadaya pada Selasa, 4 Maret 2025, sebagai bentuk protes terhadap lambannya respons pemerintah daerah.

Aksi pemuda tersebut akibat empati terhadap banyaknya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang diduga terjadi karena jalan berlubang. Masyarakat sudah berulang kali mengkritik pemerintah, namun tidak ada tindakan konkret.

Telah banyak kritik keras datang dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya tokoh pemuda, tokoh pemekaran kabupaten Pringsewu dan aktivis anti korupsi di Pringsewu.

“Masyarakat tidak seharusnya menanggung beban yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Jika dugaan penyimpangan terbukti, maka aparat penegak hukum harus bertindak cepat dan adil dalam menegakkan hukum,” tutupnya.

Baja Juga

News Feed

ANSORI APRESIASI RENOVASI GAPURA RT 07 WAYDADI

Wed, 23 Jul 2025 15:44

Rakyat,online–Tokoh masyarakat Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Ansori, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif warga RT 07 LK…

LCW Sambangi Kejaksaan Tinggi Lampung: Dorong Supervisi dan Pengambilalihan Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek SPAM Pesawaran

Tue, 15 Jul 2025 11:57

Rakyat online,Bandar Lampung,– Lampung Corruption Watch (LCW) hari ini Selasa, 15 Juli 2025 pagi mendatangi Kejaksaan Tinggi Lampung untuk melakukan…

Bandar Lampung Darurat Maling: Sepeda Motor Warga Dicuri di Pelataran Rumah

Mon, 14 Jul 2025 16:43

Rakyatonline, Bandarlampung — Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Kali ini, sebuah sepeda motor jenis Honda…

Bank Mega Syariah Salurkan 4.000  Paket Sembako di Bulan Ramadhan

Mon, 24 Mar 2025 16:31

Bandar Lampung, rakyatonline – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Bank Mega Syariah kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk…

LCW Rilis Pos Pengaduan Dugaan Pungli dan Gratifikasi THR

Sat, 22 Mar 2025 16:47

Bandarlampung, rakyatonline- Dalam rangka menjaga integritas dan mencegah praktik korupsi, Lampung Corruption Watch (LCW) membuka pos pengaduan terkait dugaan pungutan…

HEM LP3I Lampung Gelar Buka Bersama, Pererat Kebersamaan di Bulan Ramadhan

Thu, 20 Mar 2025 15:47

Bandarlampung, rakyatonline – Himpunan Eksekutif Muda (HEM) LP3I Lampung sukses menyelenggarakan acara buka bersama yang berlangsung di Coffee D’Ross. Kegiatan…

PEMBERITAHUAN PEMINDAHAN KANTOR LAMPUNG CORRUPTION WATCH

Sun, 16 Mar 2025 00:18

Kepada seluruh jaringan, mitra, dan masyarakat, Kami informasikan bahwa kantor Lampung Corruption Watch (LCW) telah resmi pindah ke alamat baru:…

LCW Desak APH Periksa Penggunaan Anggaran Infrastruktur di Pringsewu

Tue, 4 Mar 2025 19:31

Pringsewu, rakyatonline- Lampung Corruption Watch (LCW) mendesak aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan, untuk segera memeriksa pemerintah daerah Kabupaten…

LCW Pertanyakan Perkembangan Laporan Dugaan Korupsi Dana Desa di Way Kanan

Sun, 16 Feb 2025 20:09

Rakyat, online- Lampung Corruption Watch (LCW) menyatakan keprihatinannya atas lambannya perkembangan penanganan laporan dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa di…

Menguatkan Ideologi Pancasila, Fauzi Heri Kembali ke Titik Awal Perjuangan Saat Kampanye

Fri, 7 Feb 2025 20:57

Rakyat, online– Langit mendung dan udara yang mulai dingin mengisyaratkan langit akan menumpahkan hujannya tak menyurutkan semangat ratusan warga Kelurahan…